Taman Tauhid dan UNICEF, PBB

Tanggal 7 - 3 - 2013 yang lalu saya berjumpa Putri, lama kami tidak berjumpa. Sekarang dia menjadi Agen di UNICEF untuk Area kerja ASIA PASIFIC, ASIA BARAT dan ASIA TENGGARA. Ada banyak hal yang kami bicarakan. Yang menarik adalah dia mau menjadi bagian dari lahirnya taman tauhid di ASIA.

Sesungguhnya United Nations Children's Fund (UNICEF) atau Badan PBB untuk anak-anak didirikan oleh Majelis Umum PBB pada 11 Desember 1946. Bermarkas besar di Kota New York, UNICEF memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan jangka panjang kepada anak-anak dan ibunya di negara-negara berkembang. UNICEF merupakan agensi yang didanai secara sukarela, oleh karena itu agensi ini bergantung pada sumbangan dari pemerintah dan pribadi. Program-programnya menekankan pengembangan pelayanan masyarakat untuk mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. UNICEF mendapatkan Penghargaan Perdamaian Nobel pada 1965.Klub Spanyol FC Barcelona mendukung UNICEF dengan memasang logo badan PBB itu pada seragam para pemainnya tanpa imbalan finansial.

Sesuatu yang belum pernah terlintas dalam fikiran saya, belum pernah juga terdetik dalam hati. Sebuah Tawaran Bantuan yang luar biasa dari UNICEF. dan Taman Tauhid di nilai sangat bagus mengelola pendidikan dan layak untuk di publikasikan di PBB. Saat itu ada Widi Utami dan Intan Putri saat kami berdialog disana. Saat di tanya Putri yang menjadi Agen UNICEF bahwa maukah Taman Tauhid menjadi Taman Tauhid International di bawah UNICEF PBB ? saya melihat ke Intan dan Widhi, saya bertanya kepada mereka (selaku Kepala Sekolah Taman Tauhid Pusat dan yang aktif). Mereka menjawab kami memilih Membersamai Alloh SWT dan Rosululloh SAW saja.

Saat itu saya sangat senang mendengar jawaban mereka. Putri selaku Wakil UNICEF di ASIA PASIFIC pun mengacungi jempol, atas jawaban dan pilihan mereka. Saya juga bangga dengan apa yang mereka pilih dalam mengelola Taman Tauhid. Masih di hari yang sama saya tanyakan masalah ini kepada Rangga, mas Sahal, Wendy, mbak Ika. Mereka menjawab sama semua.

Saya bangga, sekaligus bersyukur diperjumpakan Alloh SWT dengan anak-anak seperti mereka, semoga Alloh SWT menyayangi kami semua, menjaga, dan terus mengampuni seluruh dosa-dosa kami. Rezeki Terbesar dalam silaturohmi dalam hidup yang sejenak itu adalah saat, saya diperjumpakan dengan orang-orang yang mau bersama-sama menuju Alloh SWT dan bersama Rosululloh Muhammad SAW.