Program Belajar

Taman Tauhid didirikan oleh Widi Utami, seorang mahasiswi UIN Salatiga. pelopor penulis remaja dan sastra di salatiga. Berdiri di Salatiga pada tahun 2012 di bawah naungan Whitecyber Foundation.  Sebelumnya Taman Tauhid ini diberi nama Taman Pelangi sebagai tempat dan sarana putra-putri warga sekitar untuk bermain, mengerjakan tugas, mengerjakan Pekerjaan Rumah sehabis pulang sekolah, mengaji, bahkan berkreatifitas seperti menulis, bernyanyi, baca puisi dan lain sebagainya.
Taman Tauhid mempunyai konsep tauhid dan entrepreneurship. Di sini, setiap hari anak-anak praktik sholat dhuha, yang identik dengan sholat rezeki. Setiap Kamis, praktik puasa dan sedekah. Anak-anak juga diajarkan untuk mencintai Nabi dan para sahabat dengan cerita, lagu, dan tepuk khas TK Khalifah. Diharapkan hadirlah generasi yang soleh dan tangguh. Makanya slogannya,Cinta Alloh, Cinta Rosululloh dan Cinta Sesama. 
Salah satu cara konkritnya adalah Program 100 Hari. Di mana dalam 100 hari, anak dapat menghafal berbagai surat, menghafal Asmaul Husna, praktik sholat dhuha, praktik sedekah, praktik puasa, mencintai Nabi, dan lain-lain. Outing pun kami arahkan untuk Mengenal Ciptaan-ciptaan Alloh ke Gunung-gunung, taman rekreasi, dan tempat-tempat manapun saja yang mudah memperkenalkan Alloh dan mencintai Rosululloh dalam diri anak. Selain itu tidak pula dalam urusan dunia anak-anak kita ajak ke bank dan tempat-tempat usaha, selain masjid terdekat. Agar mengerti cita-cita dan bakat mereka.


Sistem Pendidikan Taman Tauhid berbasis " BASIS " yaitu kependekan dari Benar, Aplikatif, Solutif, Inovatif, dan Sederhana.
Benar : Diharapkan sesuai dengan Tauhid.
Aplikatif : Dapat diterapkan dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari
Solutif : Dapat memberi manfaat sebesar-besarnya bagi dirinya dan bagi lingkungannya
Inovatif : Dapat dikembangkan untuk masa depan penggunanya
Sederhana : simple sehingga dapat mudah dicerna.


Kami terus mengembangkan program dan layanan.

0 comments: